Bandwagon

maka dia pun melompatlah ke dalam bandwagon tersebut lalu menjadi 50% sama seperti orang-orang lain..aku masih di luar kotak..berdiri melihat dan berfikir..giliran aku pasti sampai juga nanti..bandwagon itu pasti datang lagi dan mengutipku menjadi manusia biasa..aku tak suka..kawan, congrats!

Diskusi Konstruktif

aku suka diskusi yang konstruktif..yang terhasil di dalam minda aku dan sahabat ketika memerhatikan kipas di siling berpusing sambil berbaring dia atas tikar getah di dalam bilik semak seorang pria berstatus bujang..persoalan yang paling mudah pun sebenarnya boleh dihuraikan menjadi sesuatu yang complicated di ceruk pemikiran penagih nikotin dan kafein tegar seperti aku dan sahabat..

kenapa bumps pengkid still jatuh although mereka tidak berkahwin, melahirkan anak atau melakukan hubungan seks normal?..tajuknya mungkin kedengaran seperti sesuatu yang tiada keperluan untuk dibicarakan..membazir masa yang dinilaikan sebagai emas kepada orang yang cintakan kehidupan dunia..tetapi inilah diskusi konstruktif..hujah-hujah yang tiada berasaskan sains, matematik atau ilmu alam dilontarkan untuk mencari konklusi yang boleh diterima pakai..satu demi satu, tiada berpenghujung..aku dan sahabat menggaru kepala cuba mengintepretasi impuls-impuls saraf dari otak dalam bentuk idea-idea songsang menjadi kata-kata persis dua mahasiswa intelek berbicara..tiada pendapat yang boleh dilabelkan salah, tiada hujan yang boleh diklasifikasikan dangkal..semuanya diterima dan diproses seadanya oleh logic centre di frontal lobe otak aku dan sahabat..indah bicara..

graviti..jawapan yang mudah..mungkin applicable untuk menjawab persoalan enteng sebegini..hujan sudah berhenti..mungkin sepinggan nasi goreng di kedai makan seberang jalan bisa memulangkan kembali ritma dan tenaga kepada otak yang keletihan ini..

Tiba-Tiba

tiba-tiba aku terfikir..ekspresi dan intepretasi tidak patut dihalang oleh penggunaan bahasa atau perkataan-perkataan kompleks yang memerlukan perahan otak untuk diterjemahkan..semuanya boleh dilenturkan, boleh disampaikan dengan kata-kata mudah..dari hati, ke otak lesu, ke jari-jari pantas menitipkan huruf-huruf di atas keyboard ke monitor berhabuk..mengapa perlu berfikir?..sedangkan tanpa pemikiran yang teliti atau berbalam-balam ilmu pengetahuan semuanya masih berjalan seperti biasa..aku tak faham..mungkin aku patut keluar dan perhatikan matahari yang memanaskan hati, mengeringkan lopak-lopak air di halaman depan rumah, lalu menghasilkan awan-awan kumulus nimbus yang bakal menurunkan hujan petang ini..baju-baju yang dijemur pagi tadi masih belum kering..ahh..aku mesti keluar..bosan sial kat umah.

Spesial

i'm special.

the reason why - i love dreaming more than sleeping, more than living the last night's world. i'd give away the pleasure of sleeping, but not the sweet tinge of dreaming.

i think there's something wrong with my brain - perhaps a burst of blood vessels near the frontal lobe due to excessive smoking when having tons of coffee with my lifelong friends in my hometown the ever lovely, ever droopy Alor Setar.

when i'm asleep, i'm still thinking - like i'm wide awake. i'd capture all the experiences, all the existence inside the membrane of the fragile dreamy wonders - ever so often it fades when i opened my eyes, or accidentally woke up hearing my horrible snores travelling through the room, bouncing off the walls.

have you ever wonder?..how sweet the songs you heard in your dreams..how you can follow the words, sing it by heart, know its title, recognize the singer's voice, their names - then it fades like cigarette smokes at the coffee shop, swirling up the high ceiling. you remembered nothing - not a single word, not a strands of notes. your brain pulls down the curtain - the show's over.

i can't remember the songs, not even the music. perhaps i'm just like you. perhaps i'm not that special at all.

at least i realize this is happening.

next time you're dreaming, enjoy the songs, the music - maybe you won't hear it again..ever.

First Realization

I came to realize. It's all too damn easy. I lay my head on her lap, close my eyes, and all of it converges. The little man shuts down the logic center. Drifting like leaves on water is easy.

I waited till I can see what's on the newspaper. One second - blank. Another second - everything on the pages are my thoughts. Crystal clear - It's your own world. One you can carve like candles.